SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Jurusan Pelayaran Niaga, Melakukan kegiatan CSR Pelatihan Food Handling dan Food Safety MLC 2006. Kegiatan ini melibatkan 14 perusahaan pelayaran yang selama ini telah bermitra dengan kami sebagai bentuk link& match yang sedang digaungkan oleh dirjen vokasi kemdikbud. Adapun*yang hadir* pada kegiatan kali ini yaitu PT Kuat Line, PT dicoret Basarnas Jawa Timur, PT Jembatan Nusantara. PT Luas Line, PT Pelindo Marine Service, PT Gerbang Samudra Sarana, PT Sowohi Kentiti Jaya, PT SSC Bali, PT SSC Surabaya, PT Inti Cahaya Timor, PT BAJM, PT Cahaya Makmur, PT Ekalya. Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Andri Priyoherianto.S.Farm.M.Si.,Apt dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, kegiatan kali ini dilaksanakan melalui zoom meting mengingat kondisi sedang pandemik, dan sekaligus juga menandai pembukaan pendaftaran penerimaan siswa baru SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
Deddy Rusdiana,S.Si,MH,C.Ht, Selaku sebagai pemateri dari SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Mengatakan Tujuan dari pelatihan ini agar Perusahaan Pelayaran di jawa timur dapat menerapkan prinsip kesalamatan, dan kesehatan dalam penanganan makanan di kapal melalui koki kapalnya setelah mengikuti pelatihan food handling dan food safety. acara ini dilaksanakan tgl (7/11/2020). Kegiatan ini juga di ikuti 14 perusahaan melalui zoom. ujarnya.
Kita berkerjasama sama perusahaan selama ini perusahaan Pelayaran yang di undang menyerap seluruh lulusan alumni SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, dengan kompetensi beragam mulai dari koki kapal, juru mudi, kelasi, dan ordinary seaman. dan selanjutnya dengan pelatihan ini SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mampu mendukung perusahaan pelayaran di Indonesia. jika di butuhkan menambah kompetensi koki kapalnya melalui sertifikat yang di akui Kemenaker Republik Indonesia(RI).
Materinya yang disampaikan yaitu pencegahan keracunan makanan, bakteri, virus dan parasit, gejalah gejalah keracunan makanan, higienis makanan, higienis perseorangan, gizi dan menu sehat dan seimbang, aspek agama dan budaya.
Untuk kedepan harapan kerjasama ini dapat menjadi bagian dari program akselerasi yang bertujuan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang memiliki ketrampilan yang di butuhkan oleh dunia kerja dan dunia industri serta dapat meningkatkan nilai keterserapan lulusan dalam dunia kerja berdasarkan kompetensi keahlihanya."katanya
